Cara Membedakan Daging Sapi dan Daging Babi - Akhir-akhir ini masyarakat kita sering kali dikabarkan menjadi korban penipuan daging sapi yang ternyata setelah diteliti bukanlah daging sapi melainkan daging babi. Hal ini menimbulkan keprihatinan bagi kami sebagai salah satu supplier daging sapi.
Ada beberapa perbedaan yang bisa kita jadikan pedoman agar tidak menjadi korban penipuan atau salah membeli daging. Berikut ini UD. Viky Bahagia berikan tips membedakan daging sapi dengan daging babi.
Menurut Dr. Ir. Joko Hermanto, Guru besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, setidaknya ada 5 aspek yang secara kasat mata bisa kita gunakan untuk membedakan daging sapi dan daging babi.
5 Cara Mudah Untuk Membedakan Daging Sapi dan Daging Babi
Apa saja kelima perbedaan tersebut? Jawabannya adalah dari segi warna, serat daging, tipe lemak, aroma dan tekstur.
Perbedaan Warna Daging Sapi dan Daging Babi
Daging babi memiliki warna yang lebih pucat jika dibandingkan dengan daging sapi. Warna daging babi mendekati warna daging ayam. Namun perbedaan ini tak dapat dijadikan pegangan, karena warna pada daging babi oplosan biasanya dikamuflase dengan pelumuran darah sapi.
Selain itu, ada bagian tertentu dari daging babi yang warnanya mirip sekali dengan daging sapi sehingga sangat sulit membedakannya.
Perbedaan Serat Daging Sapi dan Daging Babi
Kita juga bisa membedakan daging sapi dan babi berdasarkan seratnya. Seperti yang terlihat pada gambar, daging sapi memiliki serat-serat yang tampak padat dan garis-garis seratnya terlihat jelas.
Hal ini berbeda dengan daging babi yang sifat seratnya terlihat samar dan sangat renggang. Perbedaan ini semakin jelas ketika kedua daging diregangkan bersama.
Perbedaan Penampakan Lemak Pada Daging Sapi dan Babi
Perbedaan lemak terdapat pada tingkat keelastisan-nya. Daging babi memiliki tekstur lemak yang lebih elastis sementara lemak sapi lebih kaku dan berbentuk.
Selain itu lemak pada babi sangat basah dan sulit dilepas dari dagingnya sementara lemak daging agak kering dan tampak berserat. Namun kita harus berhati-hati karena pada bagian tertentu seperti ginjal, penampakan lemak babi hampir mirip dengan lemak sapi.
Perbedaan Tekstur Daging Sapi dan Daging Babi
Dari segi tekstur, daging sapi memiliki tekstur yang lebih kaku dan padat dibanding dengan daging babi yang lembek dan mudah diregangkan. Melalui perbedaan ini sebenarnya ketika kita memegangnya pun sudah terasa perbedaan yang nyata antara keduanya.
Tekstur daging babi sangat kenyal. Sementara daging sapi terasa solid dan keras sehingga cukup sulit untuk diregangkan.
Perbedaan Aroma Daging Sapi dan Daging Babi
Daging babi memiliki aroma khas tersendiri, sementara aroma daging sapi adalah anyir seperti yang telah kita ketahui. Segi bau inilah yang menjadi senjata paling ampuh untuk membedakan daging sapi dan daging babi.
Berbeda dengan warna yang bisa dikamuflase dan dicampur, aroma kedua daging ini tetap dapat dibedakan. Sayangnya kemampuan membedakan melalui aromanya ini membutuhkan latihan yang berulang-ulang karena memang perbedaannya tidak terlalu signifikan.
Itulah tips dan cara membedakan daging sapi dan daging babi yang bisa Anda gunakan agar tidak salah ketika membeli daging. Hal ini sangat penting bagi Anda yang beragama Islam demi menjaga kualitas makanan Anda agar terhindar dari hal-hal yang diharamkan oleh agama.
Selain tips dan cara diatas, Anda juga bisa membaca artikel kami yang lain tentang bagaimana memilih daging yang segar dan halal agar Anda semakin memahami karakteristik daging yang baik dan layak dikonsumsi.
Jika Anda masih ragu, Anda bisa menghubungi kami sebagai supplier daging sapi dengan kualitas dan harga yang bersaing serta memiliki ijin Halal dari MUI. Semoga bermanfaat.